Jumat, 02 Desember 2016

PRAKTIK AKUNTANSI MANAJEMEN BAB 4-6 (SOAL dan JAWABAN)

ANALISIS BIAYA UNTUK VOLUME LABA

SOAL 4-1
PT Intan menghasilkan produk makanan ringan yang dikemas dalam kemasan plastik dan dijual dengan harga RP12.500 per unit. Biaya variabel per unit untuk membuat produk tersebut adalah:
Jagung                          Rp6.500
Minyak goreng            Rp1.000
Bahan lainnya              Rp   300
Biaya penjualan           Rp1.700
Biaya produksi tetap berjumlah Rp2.500.000.000 per tahun, sedangkan biaya administrasi (semuanya tetap) berjumlah Rp500.000.000. kerjakanlah instruksi berikut ini :
1.     Hitunglah jumlah unit yang harus dijual agar tercapai titik impas.
2. Berapa jumlah unit yang harus terjual untuk memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp1.500.000.000?
3.    Jika tarif pajak ditetapkan sebesar 40%, berapa jumlah unit yang harus terjual agar dapat diperoleh laba setelah pajak sebesar Rp3.240.000.000?
4.     Jika perusahaan menargetkan penjualan sebanyak 1.200.000 unit, berapakah margin of safety (MOS) nya?
JAWABAN :
1.     Titik Impas X             = F/ (P-V)
=3.000.000.000 / (12.500 – 9.500)
=1.000.000 unit
2.     Jumlah penjualan untuk mencapai laba sebelum pajak sebesar Rp1.500.000.000
X         = F + I/ (P-V)
                        = 3.000.000.000 + 1.500.000.000 / (12.500 – 9.500)
                        = 1.500.000 unit

3.     Jumlah penjualan untuk mencapai laba setelah pajak sebesar Rp3.240.000.000
Laba sebelum pajak     = 3.240.000.000 / (1 – 40%)
                                    = 5.400.000.000
            X                     = F + I/ (P – V)
                                    = 3.000.000.000 + 5.400.000.000/ (12.500 – 9.500)
                                    = 2.800.000 unit
4.     Margin of safety (MOS)                    = Target penjualan – Penjuala impas
= 1.200.000 – 1.000.000
= 200.000 unit

SOAL 4-2
Berikut informasi keuangan yang disajikan oleh 3 perusahaan yang berbeda. Saudara diminta untuk mengisi bagian yang kosong!
PT A                    PT B                    PT C
Penjualan                                         50.000.000          ……………        90.000.000
Total biaya variabel                       (40.000.000)        (117.000.000)        …………...
Contribution margin                 10.000.000            39.000.000        …………...
Total biaya tetap                           …………….          (40.000.000)        (7.500.000)
Laba bersih                               5.000.000           …………….       28.500.000
Jumlah unit terjual                           …………..                1.300                    90
Harga per unit                                       50.000            …………….       …………..
Biaya variabel per unit                    …………..                   90.000        …………..
Contribution margin per unit          …………..                   30.000        …………..
Contribution margin ratio               …………..          …………….       …………..
Titik impas dalam unit                    …………..          …………….       …………..

 JAWABAN :
PT A                    PT B                    PT C
Penjualan                                         50.000.000          156.000.000        90.000.000
Total biaya variabel                       (40.000.000)        (117.000.000)        54.000.000
Contribution margin (CM)       10.000.000            39.000.000        36.000.000
Total biaya tetap                             (5.000.000)          (40.000.000)        (7.500.000)
Laba bersih                               5.000.000              (1.000.000)       28.500.000
Jumlah unit terjual                           1000 unit               1.300 unit            90 unit
Harga per unit                                       50.000                   120.000           1.000.000
Biaya variabel per unit                         40.000                      90.000             600.000
Contribution margin per unit               10.000                      30.000             400.000
Contribution margin ratio                    20%                       25%                     4%
Titik impas dalam unit                       500 unit               1.334 unit              19 unit
Keterangan:
Jumlah unit terjual = penjualan/ harga per unit
Contribution margin per ratio = CM / jumlah unit terjual
Biaya variabel per unit = total biaya variabel/ jumlah unit terjual
Contribution margin ratio =(CM/ penjualan) × 100%
Tititk impas dalam unit = F/ (P – V)

SOAL 4-3
PT Merapi-Merbabu membuat dan menjual satu jenis produk. Laporan laba/rugi yang diproyeksikan untuk tahun mendatang adalah sebagai berikut:
Penjualan (5.000 unit @ Rp450.000)                Rp22.500.000.000
Biaya-biaya variabel                                            (13.050.000.000)
Contribution margin                                    Rp9.450.000.000
Biaya-biaya tetap                                                  (8.221.500.000)
Laba bersih                                                   Rp1.288.500.000
Kerjakan sesuai instruksi-instruksi berikut ini:
1.     Hitunglah margin contribution per unit.
2.     Hitunglah jumlah unit yang harus terjual agar tercapai titip impas.
3.  Jika perusahaan berhasil menjual sebanyak 30.000 unit di atas titik impas, berapakah laba yang diperoleh?
4.     Hitunglah rasio margin kontribusi!
JAWABAN :
1.     Contribution margin per unit  = contribution margin/ jumlah unit terjual
= 9.450.000.000/ 50.000
= 189.000
2.     Jumlah unit terjual pada titik impas.
X         = F/ (P – V)
            = 8.221.500.000/ (450.000 – 261.000*)
            = 43.500 unit
* = 13.050.000.000/ 50.000 = 261.000
3.     Laba yang diperoleh jika perusahaan menjual 30.000 unit di atas titik impas:
Laba                = tambahan unit terjual × contribution margin per unit
                        = 30.000 × 189.000
                        =5.670.000.000
4.     Rasio margin kontribusi          = contribution margin per unit/ harga jual
= (189.000/ 450.000) × 100%
= 42%

SOAL 4-4
PT Sumbing-Sindoro memiliki proyeksi laporan laba/rugi tahun mendatang sebagai berikut:
Penjualan (10.000 unit)             Rp6.000.000.000
Biaya-biaya variabel                  (2.280.000.000)
Contribution margin          Rp3.720.000.000
Biaya-biaya tetap                      (2.938.800.000)
Laba bersih                         Rp 781.200.000
Kerjakan instruksi-instruksi berikut ini:
1.     Hitunglah titik impas baik dalam unit maupun dalam rupiah.
2.     Jika harga jual naik 10%, tentukan pakah titik impasmengalami kenaikan atau penurunan!
3.     Dengan mengabaikan kondisi pada soal 2, jika biaya variabel per unit naik sebesar Rp3.500 tentukan apakah titik impas mengalami kenaikan atau penurunan!
4.     Dengan menggunakan kondisi perubahan pada soal 2 dan 3, tentukan apakah titik impa mengalami kenaikkan atau penururnan!
5.     Jika biaya tetap naik sebesar Rp500.000.000 dan data lain tidak berubah, tentukan apakah titik impas mengalami kenaikan atau penururnan!
JAWABAN :
1.     Jumlah unit terjual pada titik impas
X         = F/ (P – V)
            = 2.938.800.000/ (60.000 – 22.800)
            = 79.000 unit
Penjualan pada titik impas
                        R         = F/ [1 – vr]
                                    = 2.938.800.000/ [1 – (22.800/ 79.000)]
                                    = 4.131.053.381
2.     Jika harga jual (P) naik sebesar 10%, maka jumlah unit terjual pada titik impas
X       = F/ (P – V)
          = 2.938.800.000/ (66.000* – 22.800)
          = 68.028 unit
Penjualan pada titik impas
               R         = F/ [1 – vr]
                             = 2.938.800.000/ [1 – (22.800/ 68.028)]
                             = 4.420.285.805
Penjelasan:  apabila P naik 10% maka X nya lebih rendah daripada Xdengan harga normal. Untuk keterangan tanda * yaitu 60.000 x 10% = 6.000, jadi total harganya 60.000 + 6.000 = 66.000.
3.     Jika biaya variabel per unit (V) naik sebesar Rp3.500 maka:
Jumlah unit terjual pada titik impas:
X       = F/ (P – V)
          = 2.938.800.000/ (60.000 – 26.300)
          = 87.205 unit
Penjualan pada titik impas:
               R         = F/ [1 – vr]
                             = 2.938.800.000/ [1 – (26.300/ 87.205)]
                             = 4.207.832.756
4.     Jika harga jual (P) naik sebesar 10%, dan biaya variabel naik sebesar Rp3.500.
Jumlah unit terjual pada titik impas:
X       = F/ (P – V)
          = 2.938.800.000/ (66.000 – 26.300)
          = 74.025 unit
Penjualan pada titik impas:
                         R        = F/ [1 – vr]
                                    = 2.938.800.000/ [1 – (26.300/ 74.025)]
                                    = 4.521.230.769
5.     Jika biaya tetap (F) naik sebesar Rp500.000.000 maka:
Jumlah unit terjual pada titik impas:
X       = F/ (P – V)
          = 3.438.800.000/ (40.000 – 22.800)
          = 924.408 unit
Penjualan pada titik impas:
                         R        = F/ [1 – vr]
                                    = 3.438.800.000/ [1 – (22.800/ 924.408)]
                                    = 4.564.656.404




BAB 5
BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SOAL 5-1
PT Gladiol saat ini memproduksi komponen 87Q sebanyak 8.000 unit per tahun. Komponen ini digunakan untuk memproduksi beberapa produk. Harga pokok per unit untuk komponen 87Q adalah sebagai berikut:
Bahan Baku                   Rp19.000
Tenaga Kerja                        9.000
BOP Variabel                       4.000
BOP Tetap                          6.000
Total                              Rp38.000
Dari seluruh BOP yang dibebankan ke komponen 87Q, RP9.600.000 diantaranya adalah BOP tetap langsung, dan sisanya aadalah BOP tetap bersama. Saat ini, ada tawaran dari seorang pemasok yang menjual komponen sejenis dengan harga Rp36.000 per unit. Apabila perusahaan memutuskan membeli, maka fasiitas produksi untuk membuat komponen 87Q tidak dimanfaatkan.
Kerjakan instruksi-instruksi berikut ini:
1.     Tentukan alternatif terbaik yang harus dipilih oleh perusahaan!
JAWABAN :

Membuat
Membeli
Selisih
Bahan baku (19.000 x 8.000)
152.000.000


Tenaga kerja
72.000.000


BOP – Variabel
32.000.000


BOP – Tetap
9.600.000


Harga Beli

288.000.000

Total
265.600.000
288.000.000
22.400.000

Atau:
Manfaat jika membeli: (biaya terhindarkan)   = 33.200 x 8.000         265.600.000
Pengorbanan jika membeli                               = 36.000 x 8.000         288.000.000
                                                                                                              22.400.000
1.     Rekomendasi : disarankan untuk membuat daripada membeli karena biaya per unitnya lebih murah ketika kita membuat.

SOAL 5-2
Berikut ini adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan suku cadang komputer pada PT Lebah Tidar:

Per unit
Biaya Bahan Baku
Rp500
BTK Variabel
1.000
BOP Variabel
300
BOP Tetap terhindarkan
400
BOP Tetapbersama
500
Untuk merakit komputer, rata-rata perusahaan memerlukan sebanyak 1.000 unit per tahun, dan saat ini perusahaan membuat sendiri komponen tersebut. Perusahaan menerima tawaran dari seorang pemasok untuk membeli komponen tersebut dengan harga Rp2.500 per unit. Apabila perusahaan memutuskan untuk membeli kopmponen tersebut dari pemasok, fasilitas yang menganggur (iddle capacity) disewakan dengan tarif per tahun Rp400.000 per tahun.
Berikan rekomendasi keputusan yang harus diambil oleh manajemen apakah akan memproduksi sendiri atau membeli dari luar komponen yang diperlukan?
JAWABAN :

Membuat
Membeli
Selisih jika membeli
Bahan baku (Rp500 x 1.000)
500.000


Tenaga kerja
1.000.000


BOP – Variabel
300.000


BOP – tetap terhindarkan
400.000


Pendapatan sewa

400.000
400.000
Harga beli

2.500.000

Total
2.200.000
2.500.000
300.000
Atau:
Manfaat jika menerima tawaran untuk membeli adalah berupa:
v Penghematan biaya produksi sebesar
1.000 x (500 + 1.000 + 300 + 400)                 2.200.000
v Pendapatan sewa                                               400.000
Total manfaat                                                  2.600.000
Pengorbanan :
v Harga beli sebesar       = 1.000 x 2.500           2.500.000
Selisih                                                                 100.000
Rekomendasi  :  lebih baik kita membeli karena apabila ada peralatan yang menganggur kita dapat menyewakannya sehingga menambah pendapatan sewa. Jadi ada selisih sebesar Rp100.000

SOAL 5-3
PT Sukamaju saat ini menghasilkan 3 jenis produk dengan input yang sama. Biaya bersama untuk membuat ketiga peroduk tersebut adalah sebagai berikut:
Bahan Baku                   Rp25.000.000
Tenaga Kerja                  Rp35.000.000
BOP                               Rp20.000.000
Total                             Rp80.000.000
Pendapatan yang diperoleh dari setiap jenis produk adalah : produk A (Rp55.000.000) ; produk B (Rp40.000.000) ; produk C (Rp20.000.000).
Saat ini manajemen mempertimbangkan untuk memproses lebih lanjut produk A setelah terpisah dari produk lainnya, dan diharapkan proses lanjutan ini akan meningkatkan nilai jual menjadi Rp76.000.000. Untuk mengolah lebih lanjut produk A, diperlukan tambahan peralatan yang disewa dengan tarif Rp17.500.000. Tambahan bahan baku dan tenaga kerja untuk proses lanjutan berjumlah Rp12.650.000.
Kerjakan instruksi berikut ini:
1.     Hitunglah laba kotor!
2.     Berikan rekomendasi, apakah produk A dolah lebih lanjut atau tidak!
3.     Hitung dan tunjukkan keputusan no 2 terhadap laba kotor 3 bulanan.

JAWABAN :

Dijual sekarang
Diproses lebih lanjut
Selisih
Penjualan
55.000.000
76.000.000

Tambahan biaya:



§  Sewa

(17.500.000)

§  BB+BTKL

(12.650.000)

Total
55.000.000
45.850.000
9.150.000
1.     Perhitungan laba kotor

Diproses
Tidak diproses
Penjualan
136.000.000
115.000.000
Harga Pokok Penjualan
(110.150.000)
(80.000.000)
Laba kotor
25.850.000
35.000.000
Keterangan :
Diproses
Ø  Penjualan =76.000.000 + 40.000.000 + 20.000.000 = 136.000.000
Ø  HPP         = 80.000.000 + 17.500.000 + 12.650.000 = 110.150.000
Tidak diproses
Ø  Penjualan  = 55.000.000 + 40.000.000 + 20.000.000 = 115.000.000
Ø  HPP         = 80.000.000 (tertera di soal)
2.     Rekomendasi : sebaiknya menggunakan yang tidak diproses.
3.     Penjelasan : karena menghasilkan laba yang lebih besar jika tidak diproses

SOAL 5-6
PT Katulistiwa menghasilkan 2 jenis produk, yaitu sepatu atletik dan sepatu tennis. Manajemen mempertimbangkan untuk menghentikan produksi sepatu atletik, namun jika produk ini tidak dibuat, maka penjualan sepatu tennis akan turun 5%. Laporan laba rugi untuk kedua jenis produk adalah sebagai berikut:
                                                                            Sepatu Atletik          Sepatu Tennis
Penjualan                                                            Rp900.000.000        Rp1.500.000.000
Biaya variabel                                                       (540.000.000)             (600.000.000)
Contribution margin                                           Rp360.000.000          Rp900.000.000
Biaya tetap langsung                                            (400.000.000)            (440.000.000)
Segment margin                                                   (Rp40.000.000)          Rp460.000.000
Biaya tetap bersama (telah dialokasikan)             (100.000.000)             (150.000.000)
Laba/rugi                                                             (Rp140.000.000)         Rp310.000.000
Kerjakan instruksi-instruksi berikut ini :
1)    Berikan rekomendasi apakah sebaiknya perusahaan tetap membuat dan memproduksi sepatu atletik atau menghentikannya?
2)    Apabila anggaran biaya advertensi dinaikkan sebesar Rp20.000.000 maka penjualan sepatu atletik akan naik sebesar 5% dan penjualan sepatu tennis akan naik sebesar 3%. Buatlah laporan laba/rugi segmentasi yang memperhitungkan kenaikan tersebut!
JAWABAN :

Membuat
Menghentikan
Selisih jika membuat
Penjualan
1.500.000.000
1.425.000.000*
75.000.000
Biaya variabel
(600.000.000)
(600.000.000)

Contributin margin
900.000.000
850.000.000

Biaya tetap langsung
(440.000.000)
(440.000.000)

Product margin
460.000.000
410.000.000

Biaya tetap bersama
(150.000.000)
(150.000.000)

Laba bersih
360.000.000
260.000.000
75.000.000
*= 5% x 1.500.000.000
1.     Rekomendasi : lebih baik perusahaan menghentikannya karena rugi semakin kecil.
2.     Laporan laba/rugi segmentasi

Sepatu Atletik
Sepatu Tennis
Jumlah
Penjualan
345.000.000
1.545.000.000
2.490.000.000
Biaya variabel
(560.000.000)
(620.000.000)

Contributin margin
385.000.000
925.000.000

Biaya tetap langsung
(400.000.000)
(440.000.000)

Product margin
(15.000.000)
485.000.000

Biaya tetap bersama
(100.000.000)
(150.000.000)

Laba bersih
115.000.000
335.000.000
220.000.000
  
SOAL 5-7
PT Bintang Utara menghasilkan produk mainan anak-anak. Karena perusahaan ini masih perusahaan baru dan berskala kecil, maka perusahaan ini tidak mampu menyewa ruangan toko untuk menjual barang produksinya. Untuk memasarkan produknya, perusahaan menunjuk perantara yang digaji sebesar 10% dari nilai penjualan. Produk itu sendiri dijual dengan harga Rp150.000 per unit. Informasi biaya produksi per unit adalah sebagai berikut:
Bahan Baku                               Rp25.000
BTKL                                        Rp11.000
BOP Variabel                             Rp15.000
BOP Tetap                                Rp50.000
Total biaya manufaktur                         Rp101.000
Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebesar 200.000 unit, namun saat ini perusahaan hanya membuat dan menjual produk sebanyak 75.000 unit.
Saat ini ada pesanan dari seorang agen penyalur sebanya 100.000 unit dengan harga Rp80.000 per unit, dan pembeli ingin menempelkn logo perusahaan pada produk tersebut. Tambahan biaya bahan baku untuk membuat produk pesanan khusus tersebut (di luar biaya bahan baku normal) sebesar Rp3.800 per unit. Selain itu perusahaan juga perlu membeli peralatan sebesar Rp500.000.000. Pembelian peralatan ini hanya digunakan untuk membuat produk ini saja, setelah itu dibiarkan menganggur.
Kerjakan instruksi berikut ini:
1.     Berikan rekomendasi apakah perusahaan menerima pesanan khusus tersebut atau tidak!
2.     Jika pesanan diterima, hitunglah kenaikan laba bersih perusahaan!
JAWABAN :
Biaya relevan :
- Bahan baku       = 25.000 x 75.000       = 1.875.000.000

- Tenaga kerja     = 11.000 x 75.000       =    825.000.000

- BOP variabel    = 15.000 x 75.000       = 1.125.000.000

- Tambahan biaya BB (3.800 x 75.000) =    285.000.000
4.110.000.000
Pendapatan relevan:
- pendapatan dari pesanan khusus = 80.000 x 75.000
6.000.000
Selisih (kenaikan laba)
1.890.000.000



  
BAB 6
CAPITAL BUDGETING DECISION

SOAL 6-1
Brikut ini informasi tentang cashflow proyek investasi yang diusulkan:
Tahun ke
Investasi
X
Y
1
Rp10.000.000
Rp40.000.000
2
20.000.000
30.000.000
3
30.000.000
20.000.000
4
40.000.000
10.000.000
Setiap proyeksi investasi, memerlukan initial outlay sama besar, yaitu sebesar Rp60.000.000 dan menjanjikan kembali sebesar 20%.
Dengan menggunakan kertas kerj, kerjakanlah instruksi-instruksi berikut ini:
1.     Hitunglah nilai tunai arus kas masuk untuk setiap proyek dan hitunglah NPV.
2.     Tentukan proyek manakan yang sebaiknya dipilih!
JAWABAN :
1.     Analisis Investasi :
PROYEK X
Keterangan
Tahun
Arus kas
Faktor bunga (20%)
Nilai Tunai Arus Kas

1
10.000.000
0,833
8.330.000

2
20.000.000
0,694
13.880.000

3
30.000.000
0,579
17.370.000

4
40.000.000
0,482
19.280.000
Jumlah
58.860.000

PROYEK Y
Keterangan
Tahun
Arus kas
Faktor bunga (20%)
Nilai Tunai Arus Kas

1
40.000.000
0,833
33.320.000

2
30.000.000
0,694
20.820.000

3
20.000.000
0,579
11.580.000

4
10.000.000
0,482
4.820.000
Jumlah
70.540.000
2.     Rekomendasi : memilih proyek Y karena pengembalian investasinya lebih besar.

2 komentar:

  1. anda sangat membantu,terima kasih

    BalasHapus
  2. Play Plus BetMGM | The Best Sportsbooks on Facebook クイーンカジノ クイーンカジノ 188bet 188bet 5449Caesars Slots Coins - Konicasino

    BalasHapus