PT Duta
merencanakan sebuah proyek investasi yang diperkirakan akan menghabiskan dana
sebesar Rp750.000.000. Dana tersebut Rp100.000.000 merupakan modal kerja dan
sisanya merupakan modal tetap mempunyai umur ekonomis 5 tahun. Proyeksi
penjualan selama usia ekonomis diperkirakan sebagai berikut:
Tahun Pendapatan
tunai
1 400.000.000
2 450.000.000
3 500.000.000
4 550.000.000
5 600.000.000
Struktur
biaya pada proyek ini adalah biaya variabel 40% dan biaya tetap tunai selain
penyusustan sebesar 20.000.000 per tahun. Pajak yang diperhitungkan 30% dan
tingkat yang diharapkan 18%.
Dari
data tersebut apakah proyek investasi tersebut layak dijalankan? Gunakan 5
metode penilaian!
JAWABAN:
Perhitungan laba setelah pajak dan cashflow (dalam
ribuan)
KETERANGAN
|
Tahun1
|
Tahun2
|
Tahun3
|
Tahun4
|
Tahun5
|
Penjualan
|
400.000
|
450.000
|
500.000
|
550.000
|
600.000
|
Biaya Variabel
Bia Tetap Tunai
Penyusutan
|
160.000
20.000
100.000
|
180.000
20.000
100.000
|
200.000
20.000
100.000
|
220.000
20.000
100.000
|
240.000
20.000
100.000
|
Total Biaya
|
280.000
|
300.000
|
320.000
|
340.000
|
360.000
|
Laba Sbl Pajak
Pajak 30%
|
120.000
36.000
|
150.000
45.000
|
180.000
54.000
|
210.000
63.000
|
240.000
72.000
|
Laba Setelah Pajak
Penyusutan
Nilai Residu
Modal Kerja
|
84.000
100.000
-
-
|
105.000
100.000
-
-
|
126.000
100.000
-
-
|
147.000
100.000
-
-
|
168.000
100.000
150.000
100.000
|
Cashflow
|
184.000
|
205.000
|
226.000
|
247.000
|
518.000
|
Analisa Kelayakan:
1. Accounting Rate of Return
ARR = [(84.000 + 105.000 + 126.000 + 147.000 + 168.000)/5]/[(750.000 + 150.000)/2] × 100%
= 28%
Karena
tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 18% ,maka menurut metode ini
investasi layak untuk dijalankan.
2. Payback Period
Investasi
750.000
Cashflow
th1 184.000
566.000
Cashflow
th2 205.000
361.000
Cashflow
th3 226.000
135.000
Cashflow th
4 247.000
Payback Periode = 3 tahun + (135.000/247.000) ×1 tahun = 3,55 (3 tahun 5 bulan 5 hari)
Jika target kembalinya investasi 4 tahun, maka investasi ini layak
,karena PBP lebih kecil disbanding dengan target kembalinya investasi.
3. Net Present Value
Tabel
Perhitungan Net Present Value r = 18%
Tahun
|
Cashflow
|
Discount Factor R =18%
|
Present Value Of Cashflow
|
1
2
3
4
5
|
184.000.000
205.000.000
226.000.000
247.000.000
518.000.000
|
0,847
0,718
0,609
0,516
0,437
|
155.848.000
147.190.000
137.634.000
127.452.000
226.366.000
|
Total Present Value of Cashflow
Present Value of Investment
NPV
|
794.490.000
750.000.000
|
||
44.490.000
|
Dengan menggunakan tingkat keuntungan yang diharapkan
sebesar 18%, ternyata diperoleh NPV sebesar Rp.44.490.000,- Artinya dengan NPV
positif maka proyek investasi ini layak untuk dilaksanakan.
4. Internal Rate of Return
Tabel Perhitungan Net Present Value r =
24%
Tahun
|
Cashflow
|
Discount Factor R =24%
|
Present Value Of Cashflow
|
1
2
3
4
5
|
184.000.000
205.000.000
226.000.000
247.000.000
518.000.000
|
0,806
0,650
0,524
0,423
0,341
|
148.304.000
133.250.000
118.424.000
104.481.000
176.638.000
|
Total Present Value of Cashflow
Present Value of Investment
|
681.097.000
750.000.000
|
||
-68.903.000
|
Dengan demikian :
rr
= 18
%
NPVrr = 44.490.000
rt
= 24%
TPVrr = 794.490.000,-
TPVrt = 681.097.000,-
IRR = rr + [NPVrr/(TPVrr-TPVrt)] x (rt-rr)
IRR = 18% + [44.490.000/(794.490.000 - 681.097.000)] x (24% - 18%)
IRR = 20,35%
Karena IRR yang diperoleh lebih besar
dari tingkat keuntungan yang disyaratkan maka proyek tersebut layak untuk
dijalankan.
5. Profitability Index
Profitability Index (PI) = PV of Cashflow/Investasi
Profitability
Index (PI) = 794.490.000/750.000.000 = 1,06
Karena PI lebih besar dari 1 maka proyek
dikatakan layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar